Bangkinang Kota, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setda Kampar Safaruddin,S.Pi,M.Si Menghadiri Rapat di lantai II Kantor Bupati,guna tentang membahas Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyrakat khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan beroperasi, ini sesuai dengan himbauan presiden RI beberapa waktu lalu ketika kami diundang ke Istana Negara.
Begitu juga terhadap pengalokasian Corporate Social Reapisibility (CSR) dapat disalurkan dengan bersinergi dengan pemerintah dalam membantu ekonomi masyarakat.
Rapat tersebut di Hadiri oleh Pj.Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi,ST, MM, Manager Administrasi dan keuangan BP Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara Sutiyono, Kamsol Thamrin, Manager Affair Asisten PHR WK Rokan Wan Dedi Yudihtira, dirut Kampar Sarana Energi Rinto Pramono, kadis DLH Kampar Ir. Aliman Makmur, camat Tapung Sofiandi , camat Tapung Hulu Wira Sastra, camat Tapung Hilir Hadi Nur Rahman.
Ditengah ketidak ada kepastian ekonomi global akibat perang Rusia – Ukraina dapat berdampak juga kepada ekonomi Indonesia, inilah yang harus kita waspadai dan lakukan langkah-langkah pertahanan terhadap ekonomi masyarakat khususnya pangan. Kita akan melaunching padi khas Kampar dengan produksi awal di areal 100 ha dan akan kita tingkatkan ke 500 ha hingga 1500 ha dengan brand produk beras Kampar Cap Ulu Kasok. Kita sudah cari Rice Milling dan insyaallah pada bulan agustus sudah dapat beroperasi, kita juga siapkan mekanisme pasar dan pengelola.
Pj Bupati Kampar Dr. Kamsol dalam menyambut kunjungan silaturrahmi ini menyatakan sangat mendukung terhadap kegiatan Migas di wilayah Kampar, tentunya ini dilakukan dengan sebaik mungkin, sosialisasikan serta buatkan Standart Operasional Prosedur (SOP), sehingga tidak ada yang di rugikan, sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
kami sangat mendukung upaya dari BP Migas dan PHR Wilayah Rokan dalam ekspansi sumur minyak banyak proses yang harus dilalui, ini harus di komunikasikan, koordinasikan agar semua dapat berjalan dengan baik, masyarakat tidak ada yang di rugikan.
Sebelumnya Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi melaporkan bahwa di Kampar akan dilakukan pencarian sumur minyak baru dengan metode seismik yang berada di tiga kecamatan yakni Tapung Hulu, Tapung Hilir dan Tapung, dimana lokasi ini berada di Kawasan Hutan Produksi, untuk produksi minyak Kampar berada produksi Bengkalis 15.000 barel per hari.
Sementara itu Wan Dedi Yudihtira dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja Rokan membawahi lima wilayah kerja di kabupaten yakni kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak dan kabupaten Kampar dengan produksi 17 Ribu Sampai 20 Ribu Barel perhari atau 15 Persen dari produksi wilayah Riau.
Untuk kegiatan tahun 2022 ini untuk meningkatkan produksi sebagaimana dari Pertamina dengan pengerjaan pengeboran sumur baru termasuk yang berada di kabupaten Kampar yang meliputi di Kecamatan Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hilir
ingga saat ini ada 500 sumur di wilayah kerja Hulu Rokan untuk sumur baru tentunya kami mohon dukungan dan support dari pemerintah kabupaten Kampar dalam bentuk izin, regulasi, sosialisai kepada masyarakat maupun koordinasi dengan BUMN yang terkena oleh pengeboran maupun aksesnya nanti.
Khusus di kabupaten Kampar kami sudah berkoordinasi dengan Kampar sarana energi dalam prekrutan tenaga kerja seiring dengan bertambahnya sumur – sumur baru di wilayah kabupaten Kampar.
Terkait dengan seismik ini kita harapkan study untuk melihat cadangan minyak di wilayah Kampar, potensi ini dapat mengetahui cadangan minyak yang dapat kita lakukan pengeboran untuk waktu jangka panjang, untuk program seismik akan kita mulai lakukan pada bulan november 2022 ini dan pertengahan juli ini kita lakukan sosialisasi terhadap tahapan, potensi masalah yang akan terjadi.