RAPAT KOORDINASI PENANGANAN KERUSAKAN AKIBAT BENCANA BANJIR DAN TANAH LONGSOR SUNGAI SUNGSANG

Bangkinang Kota, Bertempat di Ruang Rapat Bupati LT.2 Kantor Bupati Mengadakan Rapat Koordinasi Teknis dan Tindak Lanjut Penanganan Kerusakan Akibat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Sungai Sungsang. Jumat, 12 Mei 2023(12/5).

 

Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi. dan di hadiri oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Sahril, Potensi Sumber Daya Alam Air di Kabupaten Kampar salah satunya Bendungan Sungsang telah terjadi penurunan di bendungan Sungsang maka hari ini di sepakati bagaimana penyelesaian dampak dari curah hujan yang tinggi dalam kondisi tanggap darurat. di Stanum yang mempengaruhi masyarakat dan Volume Hilirnya dan Hulunya di Sungsang. Dimana nanti aliran air nya itu dari hulu ke hilir dari hilir baru ke kolam-kolam masyarakat,(Suhermi).

Sementara itu Sahril kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III  Ada di dua titik yaitu di Embung Sungsang dan Stanum. Sebetulnya setelah membuat penanganan seperti ini kita harusnya membuat jembatan, bukan box culvert lagi. kami menyarankan memang diubah menjadi jembatan. itu ada aturannya ketika kita memotong aliran sungai untuk lalu lintas di jalan maka harusnya dibangun kontruksi jembatan.

Kami melihat terjadinya pergerusan ini karena sering terjadinya banjir.maka material penyanggah seperti pasir dan kerikil yang berada dibawah box culvert yang berfungsi untuk menahan dan menyanggah itu hilang terus menerus bersama air aliran banjir. 2 hari yang lalu sayap yang ada di kiri di Embung Sungsang terjadi penurunan dimana-mana. padahal ini berfungsi untuk menahan laju dan volume air. menggambarkan bahwa dibawah box culvert ini terjadi aliran yang sangat deras.

Sudah 9 kotak embung tergerus jika tidak ditangani mungkin akan berakibat buruk. pihak BWS tidak bisa melakukan apabila masih ada kaitannya dengan kepemilikan daerah. dikarenakan aliran embung itu milik  Nasional tetapi jalur box culvert itu dibangun oleh Pemda Kampar.